18 Maret 2008

Bisa Gak Sih Domain Blog Kita Jadi Pendek ??

Pertanyaan saya ajukan karena melihat panjangnya nama blog yang saya punya. Mau mendaftar buat domain dan hosting sendiri, modal cekak. Jadinya saya usahain nyari informasi di internet, siapa tahu ada. Ehhhh, gak taunya memang ada caranya. Nama blog kita bisa menjadi .co.cc, .co.nr, dan .uni.cc.

Proses pendaftaran disini gratis kok, dan sangat mudah. Kita tinggal mengunjungi web tersebut, dan mendaftarkan blog kita, disana tinggal next, next, next dan finish (saking mudahnya). Fasilitas pengecekan nama domain sudah ada, kita tinggal masukin nama domain yang kita inginkan, klik tombol check. Kalau nama domain kita belum ada yang memiliki, maka kita dapat langsung ke tahap berikutnya, yakni proses pendaftaran.

Kalau sudah didaftar, tinggal melakukan penyetingan buat domain kita, apakah kita akan mengarahkan domain kita ke DNS atau ke alamat blog yang sudah kita buat sebelumnya. Kalau kita sudah punya blog, tinggal pilih option URL Forwarding, masukkan alamat blog kita misal: http://namablogg.blogspot.com, terus klik tombol setup domain, selesai deh.

Untuk catatan, fasilitas ini tidak boleh dipergunakan untuk usaha-usaha yang ilegal lho, seperti perjudian, pornografi, penipuan, dan sejenisnya deh.

Oh iya hampir lupa, aktivasi layanan ini kurang lebih 2 hari (48 jam). Kalau lebih dari 2 hari kita belum bisa mengkakses domain kita, maka permintaan kita ditolak (Ini kata mereka lho). Dan asyiknya lagi, nama domain blog kita yang gratis gak hilang.

Itu aja dulu ah, mo istrahat dulu ......

17 Februari 2008

Instalasi PHP4 dan PHP5 dalam satu server

Disini akan dibahas Bagaimana cara installasi PHP4 dan PHP5 dalam satu server Apache, dimana keduanya berjalan sebagai modul di Apache. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa jika dijalankan sebagai modul, maka cuma salah satu saja yang bisa jalan di apache dalam satu waktu, sedangkan jika ingin menjalankan PHP4 dan PHP5 dalam satu waktu secara bersamaan, maka salah satu harus berjalan dalam mode CGI/FAST CGI. Untuk informasi tentang masalah ini, bisa dicari lewat internet.

Ok...
Konsep yang ingin diterapkan disini adalah konsep pertama, yakni modul PHP4 dan PHP5 tidak jalan dalam waktu bersamaan, akan tetapi kita atur. Sehingga pada saat kita menginginkan develope website diatas PHP4, maka PHP4 harus jalan di apache, sedangkan PHP5 dinon aktifkan, begitu pula sebaliknya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.Install Server Apache
2.Extract PHP4 ke c:\php4
3.Rename php.ini-recommended ke php.ini
4.Copy php4apache2.dll dari subdirektori sapi ke c:\php4
5.Buka httpd.conf, tambahkan baris berikut diakhir konfigurasi

<ifdefine php4>
SetEnv PHPRC "c:/php4/"
LoadModule php4_module "c:/php4/php4apache2.dll"
ScriptAlias /cgi-bin/ "C:/Apache/Apache2/cgi-bin/"
ScriptAlias /php/ "C:/Apache/Apache2/php4/"
PHPIniDir "c:/php4"
</ifdefine>

6.Jika diperlukan, cari DirectoryIndex. Tambahkan index.php setelah index.html
7.Jika Apache sedang aktif/jalan, matikan servicenya
8.Buka command promt dan arahkan ke folder instalasi apache sub direktori bin (disini
saya install apache di c:/Apache) ==> c:\Apache\apache2\bin
9.Ketikkan perintah berikut:

apache.exe -k install -n Apache_php4 -D php4

10.Buka service windows, Control panel-Administrative Tools-Services (Klik kanan icon service Apache di pojok kanan bawah taskbar, pilih Open services). Jika diperhatikan, maka akan muncul service baru dengan nama Apache_php4. Jalankan/start service ini, dengan mengklik tombol start. Bisa juga dengan mengklik icon Apache di pojok kanan bawah taskbar, pilih Apache_php4-start
11.Buat file phpinfo.php dengan isi:

<?php phpinfo(); ?>

Letakkan di dokumen root
12.Buka browser, dan ketik "http://localhost/phpinfo.php", jika muncul informasi tentang PHP 4, maka instalasi berjalan sukses. Jika tidak cek lagi dari awal setingan httpd.conf dan php.ini
13.Sekarang bagian PHP5
14.Extract PHP 5 ke c:\php5
15.Rename php.ini-recommended ke php.ini
16.Buka file httpd.conf dan tambahkan baris berikut di akhir konfigurasi:

<ifdefine php5>
SetEnv PHPRC "c:/php5/"
LoadModule php5_module "c:/php5/php5apache2.dll"
PHPIniDir "c:/php5"
</ifdefine>

17.Stop service Apache
18.Buka command promt dan arahkan ke folder instalasi apache sub direktori bin (disini saya install apache di c:/Apache) ==> c:\Apache\apache2\bin
19.Ketikkan perintah berikut:

apache.exe -k install -n Apache_php5 -D php5

20.Klik icon Apache di pojok kanan bawah taskbar, pilih Apache_php5-start
21.Buka browser, dan ketik "http://localhost/phpinfo.php", jika muncul informasi tentang PHP 5, maka instalasi berjalan sukses. Jika tidak cek lagi dari awal setingan httpd.conf dan php.ini.

13 Februari 2008

Pemberitaan Media Tidak Selalu Benar

Hal ini saya tulis setelah membaca media diantaranya okezone.com dan kapanlagi.com yang memberitakan kronologis dari kematian teman kami (Alm Eko Prasetyo). Ternyata setelah kami bertemu sama kedua orangtua korban secara langsung tanggal 10 Februari 2008, kami mendapatkan informasi secara jelas tentang kronologis dari kejadian yang sebenarnya (Berdasarkan cerita dari kedua orang tua Alm.). Tulisan ini sekaligus sebagai bantahan buat berita-berita yang sudah beredar sebelumnya melalui beberapa media.

Jauh sebelum bekerja bareng kami di Jakarta, Alm. pernah bekerja setelah tamat STM, dan dari hasil kerjanya itu Alm. membelikan pompa air listrik buat rumahnya serta mesin cuci. Sedangkan saat bekerja dengan kami, hasil kerjanya selain buat kehidupannya di Jakarta, juga sempat membelikan kamera digital dan baju buat kedua adiknya.

Bulan Juni 2007, Alm. dan dua rekan kami yang lain balik ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsinya, dan diharapkan setelah skripsinya selesai, mereka bisa kembali lagi ke Jakarta untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan sebelumnya. Dan setahu kami, Alm. dan dua rekan yang lain memang mengerjakan apa yang menjadi kewajibannya (itu berdasarkan pada pembicaraan yang kami lakukan jauh hari sebelum kejadian).

Pulang ke Jogja, Alm. betul-betul konsentrasi ke skripsi, sampai-sampai dia sempat kos di Jogja selama 2 bulan (padahal rumahnya di Bantul). Hal ini Alm. lakukan supaya lebih konsentrasi dan dekat dengan kampus. Setelah 2 bulan kos, dia sakit dan sempat diopname di Rumah Sakit dekat rumahnya. Namun dengan keadaan seperti itu, dia masih sempat mengurus dan memikirkan skripsinya.

Setelah agak baikan, Alm. pulang dan melanjutkan konsultasi skripsi sama dosen pembimbingnya, dan disuruh menambah sesuatu buat kelengkapan skripsinya. Memang saat itu Alm. sempat bingung, bagian mana lagi yang harus ditambah, namun pembimbingnya mengatakan supaya skripsinya ditulis terlebih dahulu, baru nanti masalah yang ada dibahas bersama antara Alm. dan Pembimbing. Intinya adalah, bahwa Pembimbingnya ingin supaya Alm. bertemu dulu, supaya bisa diketahui masalahnya dimana. Namun saat itu Alm. tidak menemui Pembimbingnya, dengan alasan bahwa skripsinya belum siap.

Yang selalu dingat oleh ibunya, Alm. adalah seorang pribadi yang baik, taat, tidak pernah membantah perkataan orang tuanya, apalagi menyusahkan. Pernah suatu saat, ketika dia lagi konsentrasi sama skripsinya, Alm. pernah minta dibelikan baju warna putih, alasannya buat persiapan pendadaran. Memang saat itu kami pernah chatting sama Alm., dia cerita kalau Desember 2007 dia akan segera pendadaran. Saat itu kami senang banget, karena kami bisa berkumpul lagi di Jakarta.

Sebelum meninggal, Alm. sempat memberikan semua barang-barang pribadinya, dari baju, sampai laptop sambil mengatakan "Ini barang-barang pribadi saya Bu, bagi saya dunia sudah cukup, cukup Al-Qur'an ini sebagai pegangan saya. Kalau Ibu menginginkan saya jadi anak yang sholeh, Insya Allah sekarang saya sudah menjadi anak yang sholeh". Dan memang sejak saat itu, Alm. menjadi lebih rajin sholat dan selalu tepat waktu, bahkan Alm. bersama keluarga selalu sholat Tahajut berjamaah.

Sehari sebelum kejadian, Alm. ceria sekali. Sampai-sampai ibunya sempat menangis karena melihat perubahan anaknya. Saat itu Alm. mengatakan sambil memmeluk ibunya, "Kok ibu nangis? Kalau saya sedih ibu nangis, saya senang ibu juga menangis. Trus saya harus bagaimana supaya ibu tidak menangis?". Ibunya bilang "Kalau kamu susah Ibu menangis juga karena ikut merasakan kesusahan kamu. Kalau kamu senang, ibu menangis karena senang melihat kamu bahagia".

Hari Selasa, 15 Januari 2008, seperti biasa orang tua Alm. melakukan aktifitas seperti biasa. Ibunya berangkat ke sekolah untuk mengajar, dan Bapaknya menjaga toko mereka, adik perempuan nomor dua pergi untuk suatu urusan, dan adiknya yang paling kecil pergi ke sekolah. Sebelum berangkat ke sekolah, Ibu Alm. sempat berpesan, supaya jangan lupa makan. Makanan sudah disediakan, tinggal diambil. Hal seperti ini sudah menjadi rutinitas di keluarga itu setiap hari, tidak ada yang aneh sama sekali.

Siang harinya (sekitar habis waktu Sholat Dhuhur), seperti biasa Bapaknya pulang ke rumah, dan menemukan rumahnya terkunci dari dalam. Setelah dipanggil beberapa kali tidak ada sahutan sama sekali, akhirnya Bapaknya berinsiatif untuk mendobrak pintu samping rumah. Saat pintu terbuka, terlihat jenazah Alm. dalam keadaan nyandar di tiang rumah. Yang jelas, menurut Bapaknya Alm., wajah Alm. sama sekali tidak kelihatan seperti orang yang kesakitan (sebagaimana lazimnya orang yang bunuh diri), malah wajahnya keliatan berseri.

Entah siapa yang melaporkan, siang itu juga Polisi langsung tiba di lokasi kejadian, bahkan kedua orangtua Alm. juga kaget, mengapa hampir semua orang yang ada, bahkan polisipun menyangka Alm. melakukan bunuh diri. Padahal di tempat kejadian tidak ada sama sekali bukti yang mengarah kepada hal ini. Apakah karena kondisi tubuh Alm. saat itu dalam keadaan bersandar di tiang rumah, akhirnya orang sekitar dan polisi menyimpulkan bahwa Alm. melakukan bunuh diri? Kenapa tidak bertanya langsung kepada orang yang melihat pertama kali, yakni Bapak Alm.? Inilah sampai sekarang yang masih menjadi beban dari kedua orangtua Alm. dan keluarga.

Memang berita sudah terlanjur beredar, namun semoga dengan adanya tulisan ini, pembaca mendapatkan informasi yang sebenarnya. Satu yang bisa kita ambil hikmah dari masalah ini bahwa "Pemberitaan Media Tidak Selalu Benar". Jika ada kesempatan, ada baiknya kita melakukan cross cek kepada sumber aslinya.

30 Januari 2008

Kesabaran Kami Sudah Habis

Entahlah, sepertinya kesabaran kami sudah habis dalam membahas masalah ini terus. Terkadang kami bingung, kenapa sih kami diperlakukan secara tidak adil seperti ini, apakah kerjaan kami tidak memuaskan? Tapi kenapa mereka tidak membicarakan secara langsung kepada kami? Apakah karena selama ini kami hanya diam dan mengiyakan apa yang mereka minta??

Yang bikin kami heran dan sekaligus iri adalah, mengapa cuma kami yang tidak pernah diperhatikan?? Dibandingkan dengan yang lain, mereka sudah mendapatkan apa yang seharusnya menjadi haknya, dan malah kami pikir itu sudah melebihi apa yang telah mereka sumbangkan. Kami sampai sekarang pun tidak tahu, kenapa hal seperti ini bisa terjadi.

Pekerjaan ada aja, tetapi tidak sebanding apa yang kami terima. Orang yang beberapa waktu terkahir ini memberikan harapan kepada kami, ternyata hanya mengurus kepentingannya sendiri (Apa ini hanya prasangka buruk kami saja??), entahlah....

Namun, ternyata masih ada yang sudah mencoba membantu kami dengan apa yang mereka bisa, kami sangat berterima kasih sama mereka, karena sudah berusaha mengangkat kami sebagaimana mestinya. Kamipun mengerti, bahwa mereka memang tidak memiliki kekuasaan apapun disini, tapi kami sangat menghargai apa yang telah mereka usahakan.

Akhirnya dengan berat hati kami mengambil keputusan, kami akan mengajukan deadline terhadap apa yang kami tuntut dalam minggu ini, kalau tidak, selamat tinggal kawan-kawanku, selama ini kalian selalu baik sama kami, dan hal itu tidak akan kami lupakan. Semoga kita akan berjumpa lagi dalam waktu dan kesempatan yang berbeda dan suasana yang berbeda pula, semoga kita memperoleh kebaikan. Amiiin.

Install Apache dan PHP 5, dan MySql di Windows

Dibandingkan dengan instalasi Apache, PHP dan Mysql di Linux Ubuntu, instalasi ketiga aplikasi ini di Windows sedikit merepotkan. Namun gimana lagi, yang make Windows masih banyak, termasuk saya sendiri, hehehehehhehehe. Untuk instalasi Apache, PHP, dan MySql saya lebih menyukai instalasi sendiri-sendiri daripada menggunakan paket-paket seperti phptriad dan sejenisnya, karena lebih banyak kustomisasi yang bisa dilakukan. Artikel ini akan membahas isntalasi Apache, PHP 5 ddan MySql di sistem operasi Windows.

Untuk instalasi Apache dan MySql, saya memilih instalasi yang berbentuk file executable, karena lebih mudah. Lakukan instalasi seperti instalasi aplikasi windows biasa. Setelah selesai (ini jika instalasinya lancar dan tidak ada masalah), maka akan muncul icon kecil berwarna putih di system tray.

Untuk mencoba apakah server kita dah jalan atau tidak, buka browser favorite (kalau saya sih Firefox), ketikkan di address bar: http://localhost/. Harusnya yang muncul adalah pemberitahuan bahwa instalasi Apache sudah berhasil. Pesannya seperti digambar bawah ini.

Langkah berikutnya adalah, instalasi PHP 5, saya memilih paket instalasi dalam bentuk zip karena lebih lengkap (itu kata orang). Caranya cukup sederhana, extract PHP 5 yang sudah didownload di C:/ (tempat lain juga boleh, tapi sebaiknya di C, biar mudah nyarinya). Langkah ini belum selesai, soalnya file php belum bisa dikenali oleh apache. Untuk itu, perlu konfigurasi di sisi server, supaya file php dapat dikenali oleh apache.

Nah, tibalah saatnya kita masuk ke saat yang menegangkan (halah, biasa aja, gak sah tegang gitu donk), yaitu konfigurasi server apache supaya bisa mengenali file php. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Buka file httpd.conf (biasanya sih di c:\Program Files\Apache2\conf\), dan tambahkan baris berikut.
    • LoadModule php5_module "C:/php5/php5apache2_2.dll", dibawah baris "#LoadModule ssl_module module/mod_ssl.so"
    • Edit baris "DocumentRoot" menjadi DocumentRoot "c:/www" (Ini bisa dirubah, sesuaikan dengan tempat file-file web Anda)
    • Edit baris berikut "<Directory " ">" menjadi (path ini harus sama dengan path dari DocumentRoot diatas)
    • Tambahkan baris berikut "DirectoryIndex index.php index.html index.htm" dibawah "<ifModule dir_module>"
    • Dibaris paling akhir tambahkan baris berikut:
      ScriptAlias /php/ "c:/php5/"
      AddType application/x-httpd-php .php .php4 .php5
      Action application/x-httpd-php "/php/php-cgi.exe"
      SetEnv PHPRC "c:/php5/"
      PHPIniDir "c:/php5"
  2. Rename file php.ini-dist jadi php.ini dan edit baris berikut:
    • Edit baris "doc_root" menjadi doc_root = "c:\www" (sesuaikan dengan documentroot di httpd.conf tadi)
    • Aktifkan extensin php_gd "extension=php_gd.dll"
  3. Copy file "php5ts.dll" dari folder "c:/php5" ke folder c:/windows/
  4. Restart server Apache, klik icon yang ada di system tray dan pilih restart
  5. Buatlah satu file misal info.php dan simpan di dokumen root (c:/www) yang berisi kode sebagai berikut:
    <?php phpinfo(); ?>
  6. Harusnya muncul gambar seperti dibawah ini:


Langkah berikutnya adalah menginstall MySql. Instalasi MySql sama seperti instalasi apache, yakni menggunakan file executable yang dapat di download langsung dari situs resminya. Selanjutnya, melakukan konfigurasi di file php.ini, sehingga dapat berkomunikasi dengan database MySql.
Buka file php.ini dengan editor (notepad), dan aktifkan modul mysql dengan menghapus tanda ";" didepan baris "extension=php_mysql.dll" dan "extension=php_mysqli.dll". Restart apache.

Disinilah saya menemukan masalah. Ternyata modul buat mysql tidak diload oleh apache. Setelah diteliti dan di investigasi lewat error log dari apache terlihat bahwa modul mysql ini tidak terdapat di folder exrtension php (padahal klo diliha di folder yang bersangkutan, file yang dimaksud ada). Ini yang bikin bingung. Errornya kaya gini nih,


Tanpa banyak kata, akhirnya tanya juga ke Om Google, dan solusinya cukup mudah yakni meng-copy file "libmysql.dll" yang ada di folder c:\php5, ke folder c:\Program Files\Apache2\bin\. Restart Apachenya. Kalau berhasil harusnya muncul seperti gambar berikut:


Nah udah deh, silahkan bermain-main dengan ketiganya, semoga bermanfaat. Kalau ada yang salah, silahkan dikoreksi.

16 Januari 2008

Selamat Jalan Kawanku

Kemarin sore tanggal 15 Januari 2008, secara mengejutkan saya menerima kabar dari teman kami di Jogja, bahwa salah satu teman kami, Eko Prasetyo telah pulang menghadap Allah SWT, Inalillahi Wa Inailaihi Roji'un. Semoga arwah Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.

Banyak kenangan yang masih teringat sampai sekarang akan kebersamaan kami. Dari mulai berangkat bareng dari Jogja menuju ke Jakarta, sampai akhirnya dia harus balik ke Jogja untuk menyelesaikan kuliahnya. Saya tidak bisa mengungkapkan apa-apa lagi. Yang jelas, saya dan rekan-rekan di Jakarta merasa kehilangan seorang teman baik yang sudah banyak membantu saya dan teman-teman disini dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah dibebankan kepada kami.

Selamat jalan kawanku, doa kami selalu menyertaimu, semoga kamu mendapatkan tempat yang baik disisi Allah SWT.

15 Januari 2008

Install Apache, PHP, Mysql di Ubuntu

Siapa sih yang tidak mengenal Apache, PHP, dan Mysql?? Dikalangan rimba web development, ketiga aplikasi ini sudah menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun suatu aplikasi berbasis web, dan yang lebih utama lagi, ketiga aplikasi ini GRATIS, kita gak perlu membayar mahal-mahal ke pengembang.

Ternyata menginstall Apache dan teman-temannya (PHP dan Mysql) di Ubuntu mudah banget, gak perlu susah-susah konfigurasi seperti di windows. Pengalaman ini saya alami setelah beberapa hari terakhir saya mencoba Ubuntu di PC desktop saya.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Install Apache Server:

    $sudo apt-get install apache2

  • Install PHP5:

    $sudo apt-get install php5

  • Install Mysql:

    $sudo apt-get install mysql-server

  • Install Mysql untuk Apache:

    $sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
    $sudo apt-get install php5-mysql

  • Install php-gd:

    $sudo apt-get install php-gd

  • Restart Apache server:

    $sudo /etc/init.d/apache2 restart



  • Default documentrootnya ada di "/var/www/".

    Semoga bermanfaat.

    Backup Dan Restore Data di MySql

    Sebagai administrator suatu sistem, dalam hal ini administrator suatu website dengan basis data Mysql, salah satu kewajiban dari seorang administrator adalah melakukan backup rutin terhadap database yang diawasinya, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk melakukan hal ini ternyata cukup mudah. Tutorial ini akan menjelaskan bagaimana cara melakukan backup dan restore database Mysql.


    1. Backup Data Mysql
      Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan backup data pada mysql, yaitu:
      • Meng-copy semua data/file yang ada di database Mysql, dengan catatan menggunakan Mysql database dengan versi yang sama
      • Export data dan tabel mysql ke bentuk text file.
        Caranya adalah sebagai berikut:

        mysqldump -u [Username] -p [databasename]>[backupfile.sql]

        [Username], database username
        [databasename], nama database yang aka dibackup
        [backupfile.sql], nama file backup

        Contoh:

        Untuk melakukan backup Semua table dan data yang ada di database:
        mysqldump -u admin -p testdb > testdb.sql

        Untuk melakukan backup tabel saja:
        mysqldump -u admin -p --no-data testdb > testdb.sql

        Untuk melakukan backup data saja:
        mysqldump -u admin -p --no-create-info testdb > testdb.sql


    2. Restore Data Mysql
      Untuk mengembalikan data yang sudah di backup sebelumnya, maka kita dapat melakukan perintah sebagai berikut:

      mysql - u admin -p testdb < testdb.sql



    Itu aja dulu, kalau ada yang keliru, mohon diluruskan. Semoga bermanfaat.

    Menambah IP Alias di Ubuntu

    Terkadang untuk alasan tertentu, kita ingin membuat sistem operasi kita memiliki 2 buah IP. Kalau di windows, kita bisa memasukkan IP alias lewat properti dari network card kita.

    Disini kita akan coba untuk memberikan IP alias di Ubuntu, dan saya rasa untuk Linux yang lainpun sama saja, tinggal menyesuaikan dengan perintah di distro yang bersangkutan.

    Ok, kita mulai...
    Ada 2 cara yang dapat kita lakukan untuk menambah IP alias di ubuntu, yaitu IP alias sementara dan IP alias yang permanent.
    Asumsikan bahwa eth0 kita mempunyai IP 192.168.1.10 dan kita ingin membuat IP alias 192.168.1.100 . Dari kasus ini kita dapat menyelesaikan dengan cara sebagai berikut:

    1. Jika kita ingin IP aliasnya cuma untuk sementara, maka kita dapat mempergunakan perintah:

      sudo ifconfig eth0:0 192.168.1.100 up

      atau

      sudo /sbin/ifconfig eth0:0 192.168.1.100 up

      Cek IP dengan melakukan ping ke IP, baik ke IP utama maupun IP alias

    2. Jika kita ingin menambah IP alias secara permanent, maka kita dapat mengedit file "/etc/network/interfaces"
      Tambahkan baris berikut:

      auto eth0:0
      iface eth0:0 inet static
      name Ethernet alias LAN card
      address 192.168.1.100
      netmask 255.255.255.0
      broadcast 192.168.1.255
      network 192.168.1.0

      Restart service networknya:

      sudo /etc/init.d/networking restart


    05 Januari 2008

    Kesalahan Konyol Telah Saya Perbuat

    Barusan saya sudah melakukan kesalahan yang saya sendiri menganggapnya konyol dan seharusnya tidak terjadi seandainya saya teliti dalam bertindak.

    Ceritanya gini, di account google, saya membuat beberapa blog yang sebenarnya mau saya tujukan untuk topik yang berbeda. Karena kebanyakan, akhirnya saya memutuskan untuk menghapus beberapa blog yang menurut saya tidak saya perlukan, misalnya blog untuk coba-coba template.

    Sebelum saya melakukan tindakan penghapusan, saya melakukan posting di blog ini (blog yang pertama kali saya buat, yang jumlah postingnya sudah banyak), sehingga urutan di kontrol panel account google, otomatis blog ini yang menempati urutan teratas.

    Tibalah pikiran saya untuk menghapus beberapa blog yang tidak saya perlukan lagi. Tanpa melakukan cek dan ricek langsung saya klik pengaturan blog saya yang paling atas, dan memilih pengaturan dasar. Dengan semangat 45 saya scroll kebawah dan memilih tombol delete. Ya memang sih sidah diperingatkan, tapi dengan keyakinan penuh, saya menjawab YES.

    Setelah saya cek di kontrol panel, ternyata baru ketahuan kalau yang saya hapus sebelumnya adalah blog saya yang utama, bukan blog yang menjadi tujuan saya sebelumnya.

    Akhirnya..... blog sayapun hilang, dan saya kehilangan banyak catatan yang menjadi panduan saya dan temen-temen.

    Bisa gak yaaa, tulisan saya itu dibalikin lagi??? Soalnya, itu adalah catatan berbagai masalah yang saya hadapi, dan sudah saya temukan solusinya.

    Kalau ada yang bisa membantu, saya tunggu yaaa...