30 Januari 2008

Kesabaran Kami Sudah Habis

Entahlah, sepertinya kesabaran kami sudah habis dalam membahas masalah ini terus. Terkadang kami bingung, kenapa sih kami diperlakukan secara tidak adil seperti ini, apakah kerjaan kami tidak memuaskan? Tapi kenapa mereka tidak membicarakan secara langsung kepada kami? Apakah karena selama ini kami hanya diam dan mengiyakan apa yang mereka minta??

Yang bikin kami heran dan sekaligus iri adalah, mengapa cuma kami yang tidak pernah diperhatikan?? Dibandingkan dengan yang lain, mereka sudah mendapatkan apa yang seharusnya menjadi haknya, dan malah kami pikir itu sudah melebihi apa yang telah mereka sumbangkan. Kami sampai sekarang pun tidak tahu, kenapa hal seperti ini bisa terjadi.

Pekerjaan ada aja, tetapi tidak sebanding apa yang kami terima. Orang yang beberapa waktu terkahir ini memberikan harapan kepada kami, ternyata hanya mengurus kepentingannya sendiri (Apa ini hanya prasangka buruk kami saja??), entahlah....

Namun, ternyata masih ada yang sudah mencoba membantu kami dengan apa yang mereka bisa, kami sangat berterima kasih sama mereka, karena sudah berusaha mengangkat kami sebagaimana mestinya. Kamipun mengerti, bahwa mereka memang tidak memiliki kekuasaan apapun disini, tapi kami sangat menghargai apa yang telah mereka usahakan.

Akhirnya dengan berat hati kami mengambil keputusan, kami akan mengajukan deadline terhadap apa yang kami tuntut dalam minggu ini, kalau tidak, selamat tinggal kawan-kawanku, selama ini kalian selalu baik sama kami, dan hal itu tidak akan kami lupakan. Semoga kita akan berjumpa lagi dalam waktu dan kesempatan yang berbeda dan suasana yang berbeda pula, semoga kita memperoleh kebaikan. Amiiin.

Tidak ada komentar :